Pembangkit tenaga nuklir adalah salah satu energi alternatif
untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil karena disebabkan oleh
perubahan alam, perubahan cuaca dan iklim Salah satu energi yang
dihasilkan dari tenaga nuklir digunakan sebagai pembangkit listrik
tenaga nuklir. Pembangkit listrik tenaga nuklir dapat diandalkan
sebagai pemasok kebutuhan listrik suatu bangsa, sehingga banyak negara
membangun reaktor nuklir untuk memenuhi kebutuhan energinya. Berikut
ini adalah 10 negara dengan reaktor nuklir terbanyak
10. India, 17 reaktor nuklir
India
memiliki 17 reaktor nuklir dan merupakan sumber energi terbesar ke
empat di India. Jika Jerman mempertimbangkan akan menghentikan energi
nuklirnya karena bencana Fukushima, namun tidak dengan India. Inda
tidak terpengaruh oleh kecelakaan atau bencana di Fukushima. Bahkan di
tahun 2010 India menyusun rencana proyek ambisiusnya untuk
mengembangkan energi nuklir hingga mencapai kapasitas 63.000 MW hingga
tahun 2023
9. Jerman, 17 reaktor nuklir
8. China, 17 reaktor nuklir
7. Korea Selatan, 18 reaktor nuklir
6. Canada, 18 reaktor nuklir
Inggris
memiliki 19 reaktor nuklir dan telah menghasilkan tenaga nuklir yang
telah menyuplai seperenam kebutuhan listrik Inggris di tahun 2012.
Sejak didirikan tahun 1956, Inggris “hanya” mengalami dua kali
kecelakaan nuklir yaitu di Windscale karena kebakaran tumpukan
plutonium tanggal 8 Oktober 1957 dan di Sellafield karena sebanyak 20
ton uranium dan 160kg plutonium mengalami kebocoran karena ada pipa
yang retak pada tanggal 19 April 2005
4. Russia, 31 reaktor nuklir
3. Jepang, 55 reaktor nuklir
2. Perancis, 59 reaktor nuklir
1. Amerika Serikat, 104 reaktor nuklir
Namun rencana pembangunan ini mendapat tentangan dari aktivis lingkungan dan anti nuklir karena alasan keselamatan publik dan lingkungan, terlebih dengan bencana di Fukushima yang belum pulih benar.